Senin, 23 November 2009

KEISTIMEWAAn PRogram ARITMATIKA AHA

Asmaul Husna Aritmatika mengembangkan potensi kecerdasan Intelektual, Emosional dan Spiritual Anak.

Menurut Daniel Golleman, seorang Profesor dari Harvard University dan penulis Ilmiah pada The New York Times, sangat yakin bahwa Emotional Quotion (EQ) akan lebih berarti ketimbang Intelektual Quotion (IQ).

Dan waktu terbaik untuk belajar ketrampilan essensial EQ adalah saat mereka masih anak-anak. Namun begitu meski EQ berperan 80 % dalam keberhasilan, tetapi kenyataannya banyak diantara mereka yang menderita “kekeringan” akibat Spiritual Quotion (SQ) yang diabaikan.


AHA merupakan sebuah lokomotif berisikan 3 komponen kecerdasan yang akan membawa kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban bangsa. Ketiga komponen tersebut adalah :

IQ

Mengoptimalkan sinergi otak kiri dan otak kanan berfungsi integratif, konsentrasi, berfikir kreatif dan ketajaman analisa data, logika dan rasio.

Kemampuan berhitung lebih cepat dari kalkulator. Koordinasi tangan, mata dan otak.

EQ

Melatih nilai-nilai luhur antara lain kesabaran, ketekunan dan semangat sukses (achievment). Sikap disiplin dan percaya diri (self confidence). Rasa senang mencegah phobia numerik akan

menumbuhkan minat terhadap matematika dan accounting/finance.

SQ

Penanaman konsep suara hati ilahiah (fitrah) bersumber dari percikan Asmaul Husna (99 nama Allah SWT) yang bersifat universal. 99 Thinking Hats harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga akan terbangun generasi yang paripurna .


Kelebihan AHA

1. Dapat diterapkan dipelajaran sekolah tanpa takut disita saat ujian.

2. Hemat waktu dan biaya untuk mencapai level tertinggi karena cukup dengan 3 level masing-masing ditempuh dalam 3 bulan bisa menjadi Master.

3. Materi disusun sedemikian rupa untuk memudahkan anak belajar. Susunannya efektif, sistematis dan dalam step-step kecil sehingga mencegah anak agar tidak stres dalam belajar.

4. Suasana belajar mengajar yang menyenangkan dengan pola warna, lagu-lagu dan menghindari istilah yang menyebabkan anak phobia seperti rumus dan tanda silang.

5. Bimbingan dilakukan secara individual bertujuan agar anak maju ke pelajaran yang lebih tinggi dengan kemampuannya sendiri melalui modul per level.

ARITMATIKA AHA

Assalamualaikum wr.wb....
HALOOOO....KABAR GEMBIRA…KABAR gemBira !

INVESTASI TErbaik Buat PUTERA-PUTERI ANDA

*SKC Aritmatika Jari AHA Licensed Centre *

........... AYOOOO Daftarkan putera-puteri anda ..............

SAMARINDA KIDS CENTER
Jl. TOYIB HADIWIJAYA no. 4
SEMPAJA, SAMARINDA 75119
(Komp. SPMA)
telp: 0541- 250391
flex. 0541 - 7093821
hp. 08125514024

- Apakah putra putri anda ingin menguasai perkalian tabel tanpa menghafal dengan mudah ?

- Ingin jago berhitung penjumlahan dan pengurangan sampai ratusan ribu lebih cepat dari kalkulator dan sempoa ?
- Ingin bisa menghitung perkalian sampai ratusan ribu tanpa sempoa dan kertas buram ?
- Ingin bisa menghitung pembagian sampai ratusan ribu tanpa sempoa dan kertas buram ?
- Dan, ingin berprestasi di sekolah ???


>Apakah AHA itu ?

Merupakan salah satu metode di dalam terminologi mental aritmatika yang menggunakan
jari-jari tangan tanpa alat bantu diluar tubuh. Sedangkan Mental aritmatika adalah sebuah ketrampilan berhitung cepat pada pelajaran matematika.
Teknik yang dikembangkan AHA akan membantu anak-anak menjadi lebih percaya diri dan meningkatkan kemampuan berhitung secara cepat dan akurat di pelajaran matematika.
Pada tahap awal, anak-anak dilatih menggunakan tangan konkret untuk berhitung tambah kurang angka 1 hingga 99. Dan selanjutnya, mereka akan berlatih angka lebih besar mencapai 6 digit dengan kedua tangan dan juga memori. Hal ini tentunya akan membutuhkan daya konsentrasi dan imajinasi.

Apakah mental aritmatika juga diterapkan di negara lain ?

Jepang muncul membawa prestasi kemajuan IPTEK menyaingi dunia Barat. Para peneliti Barat melihat potensi yang dimiliki Jepang salah satunya adalah tradisi belajar berhitung yang diformulasikan dari alat hitung bernama soroban . Dan pada tahun 1975 sudah masuk USA termasuk Brazil, Meksiko, Filipina, Singapura dan Malaysia. Tahun 1980-an negara-negara Barat mengadopsi metode pengajaran mental aritmatika sebagai salah satu pendidikan alternatif.


Bagaimanakah AHA itu?

Pada dasarnya, AHA mendidik anak (usia 5 -12 tahun) suatu ketrampilan untuk menggunakan kemampuan pikiran dan mental (IQ,EQ dan SQ) untuk menyelesaikan suatu masalah. Mereka diajarkan untuk bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap masalah matematis dalam
operasional aritmatika antara lain penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.


Apakah AHA akan membantu anak-anak ?

Ya........
AHA meringankan beban mereka dalam berhitung dengan lebih cepat dan lebih baik. Sehingga nantinya diharapkan anak-anak terhindar dari phobia numerik dan juga memberikan stimulus positif bagi pelajaran lainnya.
AHA akan memberikan rangsangan terhadap kedua belah otak untuk menyelesaikan suatu masalah menghitung. Karena rangsangan yang berlangsung secara simultan terhadap kedua belah otak maka anak akan berkembang secara optimum. Dan setelah dewasa mereka akan terbiasa menyelesaikan suatu masalah sehari-hari secara cepat, kreatif dan efektif.


Bagaimanakah syllabus di AHA?

Program kursus AHA meliputi tiga tingkatan level untuk meraih gelar Master (setara dengan pelajaran berhitung siswa SD kelas 6 bahkan lebih), yaitu:
- Level Basic meliputi operasional penjumlahan dan pengurangan hingga dua angka. Bagi siswa yang lulus level ini minimal dengan nilai cukup akan meraih gelar Gold Bintang 1.
- Level Intermediate meliputi operasional penjumlahan dan pengurangan hingga empat angka dan perkalian hingga tiga angka/digit. Bagi siswa yang lulus level ini minimal dengan nilai cukup akan meraih gelar Gold Bintang 2.
- Level Advanced meliputi operasional penjumlahan dan pengurangan serta perkalian dan pembagian hingga enam angka/digit. Bagi siswa yang lulus level ini minimal dengan nilai cukup akan meraih gelar Gold Bintang 3 dan namanya sakan dinobatkan sebagai Master.
Setiap level ditempuh dalam kurun waktu tiga bulan (Reguler) dimana masing-masing level terdiri dari sepuluh pokok bahasan

Bagaimanakah metodologi pengajaran AHA ?

Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran AHA adalah individual di dalam kelas. Maksudnya, meski anak-anak belajar bersama dalam satu kelas namun materi dalam modul yang dipelajari anak disesuaikan dengan kemampuan individu. Sedangkan instruktur berperan sebagai fasilitator yang akan membimbing anak-anak mencapai target pelajaran melalui teknik quantum teaching yang sangat menyenangkan.
Anak-anak akan dituntun untuk membangkitkan tiga nilai dasar yaitu jujur, tanggung jawab dan disiplin melalui creedo ‘Segi Tiga AHA’. Sehingga diharapkan anak-anak akan merasakan potensinya yang sudah tertanamkan sejak mereka dilahirkan.

Program KURSUS ARITMATIKA AHA

REGULER

* Siswa datang ke kampus/tempat kursus AHA
* 9 siswa : 1 instruktur per kelas
* Tatap muka : 1 x 2 jam per pekan
* Target pelajaran : 1 Tatap Muka (TM) = 1 Pelajaran dan 1 Pekerjaan Rumah
* Masa tempuh ideal : 3 bulan per level

KLASIKAL

* Instruktur datang ke sekolah
* 20 - 25 siswa : 1 instruktur per kelas
* Tatap muka : 1 x 90 menit per pekan
* Masa tempuh ideal : 5 – 6 bulan per level

MULOK

* Instruktur datang ke sekolah
* 35 - 40 siswa : 1 instruktur per kelas
* Tatap muka : 1 x 70 menit per pekan
* Masa tempuh ideal : 6 bulan per level

Minggu, 18 Oktober 2009

Anak ADalah Masa DePan.........

Dalam kesadaran anak-anak, masa lalu itu nyaris terlupakan, dan masa depan itu belum mereka mengerti; mereka hanya hidup sepenuhnya dalam hari ini."
Dalam hal ini, yaitu cara menikmati kehidupan; anak-anak tampil lebih bijak daripada kebanyakan orang dewasa.

Tidak sedikit orang dewasa yang hidup dalam masa lalu mereka, atau yang hidup dalam pengandai-andaian masa depan mereka, dan bahkan lebih banyak lagi yang tidak menyadari bahwa dia seharusnya hidup dengan sepenuhnya hari ini.

Tetapi, anak-anak hidup di hari ini, di saat ini.
Dapatkah Anda membayangkan kesulitan yang harus dihadapi oleh seorang anak yang tinggal bersama orang tua yang masih hidup dalam penyesalan tentang masa lalu mereka?

Dan dapatkah Anda mengharapkan seorang anak untuk tumbuh menjadi seorang dewasa yang penuh kepercayaan diri, jika dia menyaksikan kelemahan semangat orang tuanya yang tidak berharapan baik tentang masa depan mereka?


"Apakah yang Anda janjikan kepada bayi Anda, pada hari kelahirannya?"

Adakah Anda menjanjikan kebesaran baginya? Atau, apakah Anda janjikan bahwa dia akan pulang ke rumah yang diisi oleh orang tua yang bergembira untuk membantunya mencapai apa pun kebesaran yang diinginkannya? Apakah yang Anda janjikan kepada bayi itu?

Tidak ada seorang pun yang demikian jahat - sehingga mampu melihat kedalam mata kecil bayi-nya, dan berkata: “Aku akan membuat mu menderita. Aku akan membuat mu melihat sisi-sisi buruk mu saja. Aku akan membuat mu merasa tidak cukup baik untuk apa pun. Aku akan pastikan kamu tahu bahwa kamu lah sumber dari semua masalah ku. Aku akan menyalahkan mu untuk semua kesulitan ku. Aku akan membuat mu menyesali kelahiran mu di dunia ini.”

Sulit dibayangkan bahwa ada orang yang mampu menjadikan dirinya sejahat itu pada hari kelahiran anaknya. Tetapi, ternyata, tidak sedikit orang tua yang betul-betul bersikap dan berlaku yang menjadikan bayi-bayi lucu itu menyesali kelahiran mereka.

Dan yang paling menyayat hati, adalah bila tubuh-tubuh mungil itu gemetar lemah penuh kesedihan - karena mereka mulai menerima bahwa mereka lah penyebab kesusahan orang tua mereka, dan bahwa mereka memang pantas untuk mendapatkan perlakuan buruk yang telah mereka terima.

Sesungguhnya, di manakah kau tinggalkan hati mu?

"Anda bisa melihat citra sang orang tua dengan memperhatikan perilaku anak-anak mereka."

Satu-satunya cara untuk menumbuhkan seorang anak yang baik adalah menjadikannya seorang anak yang berbahagia.

Dan satu-satunya cara untuk menjadikannya berbahagia adalah menjadikan diri Anda seorang dewasa yang bersikap baik kepadanya.

Seorang bayi adalah peniru yang setia. Dia tidak mengenal cara-cara awal yang lain untuk belajar dari kita, kecuali melalui pengamatan dan peniruan dari apa pun yang kita tampilkan kepadanya.

Dia hanya seorang bayi. Bagaimana mungkin Anda bisa berharap bahwa dia mengetahui perbedaan antara yang baik dan yang buruk - tanpa bantuan?

Dia tidak memiliki informasi awal yang akan mengingatkannya bahwa sebagian orang dewasa bukan lah contoh yang baik; bahwa sebagian dari mereka akan mengajarkan hal-hal yang membuatnya digolongkan bersama mereka yang direndahkan. Dan bahkan ada pembelajaran dari mereka yang disebut dewasa itu - yang akan menjadikan diri sang anak lebih sesuai bagi penjara.

"Sesungguhnya kita sedang mencari seorang pahlawan bagi diri kita." Kita membutuhkan seseorang untuk kita hormati.

Anak-anak tanpa pahlawan - sedikit sekali yang akan tumbuh menjadi pribadi-pribadi dewasa yang bangga dan membanggakan.

Mereka membutuhkan seorang dewasa yang bisa mereka kagumi. Mereka membutuhkan seorang kuat, yang bersamanya - mereka merasa terlindungi.

Mereka membutuhkan seorang sahabat dewasa yang akan menuntun dan mendorong mereka untuk tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang kuat dan mandiri. Mereka membutuhkan seorang teladan.

Mereka, anak-anak kita itu - lebih membutuhkan seorang pahlawan untuk mereka teladani, dan bukan seorang kritikus yang semena-mena merendahkan diri-diri kecil yang tidak terlindungi itu - hanya karena yang lebih tua itu - mampu mendatangkan penyiksaan yang tak terlawankan.

Jadikan lah diri Anda orang tua yang mencontohkan kegembiraan dalam memenangkan kualitas kehidupan yang baik, agar anak-anak kita juga bersemangat menjadikan diri mereka tumbuh dengan tubuh yang sehat, cara pandang yang jernih, dan pemikiran yang cemerlang.

Bagi seorang anak, tidak ada seorang pahlawan yang lebih agung daripada seorang dewasa yang berlutut membantunya, dan berbisik “Ketahui lah bahwa aku sangat menyayangi mu.

Sabtu, 17 Oktober 2009

SEBELUM MENGELUH

SEBELUM MENGELUH .................

1 . Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak
dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon
kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

copy dari seorang teman...

SEMANGAT ....

Assalamualaikum wr. wb.

Ayo ..Ayo... Semangat, Semangat ..... GURU SKC.. persiapan Pembenahan modul dan metode baru untuk Baca tulis.............

TARGET PENYELESAIAN November 2009..

Sabtu, 10 Oktober 2009

JARITMATIKA

Amin

SAMARINDA KIDS CENTER SUDAH MULAI AKTIVITAS KEMBALI 5 oktober 2009

dimohon semua murid SKC dan KB pelangi masuk kembali..............


Rencana Awal Tahun Kami akan membuka JARITMATIKA



kami lagi mencari referensi dan materi nya.... mohon bantuan n info tentang jaritmatika ,,,,bisa menghubungi kami.................

Minggu, 30 Agustus 2009

Ramadhan Menyehatkan Jasmani dan Rohani

Ramadhan Menyehatkan Jasmani dan Rohani
21 Agustus 2009 19:31:48

Oleh: A. Mustofa Bisri

Sebagai hamba Allah SWT yang telah berikrar, sebenarnya apa pun perintah-Nya, kita tidak perlu dan tidak pantas bertanya-tanya mengapa, untuk apa?. Hamba yang baik justru senantiasa ber-husnuzhzhan, berbaik sangka kepada-Nya. Allah SWT memerintahkan atau melarang sesuatu, pastilah untuk kepentingan kita.

Karena Allah SWT Maha Kaya, tidak memiliki kepentingan apa pun. Ia mulia bukan karena dimuliakan; agung bukan karena diagungkan; berwibawa bukan karena ditunduki. Sejak semula Ia sudah Maha Mulia, sudah Maha Agung, sudah Maha Kaya, sudah Maha Berwibawa. Kalau kemudian Ia menjelaskan pentingnya melaksanakan perintah-Nya atau menjauhi larangan-Nya, semata-mata karena Ia tahu watak kita yang suka mempertanyakan, yang selalu menonjolkan kepentingan sendiri.

Maka, sebelum kita mempertanyakan mengapa kita diperintahkan berpuasa, misalnya, Allah SWT telah berfirman:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمْ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

(Q. 2. Al-Baqarah: 183)

"Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan puasa atas kalian sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kalian, agar kalian bertakwa."

Jadi, puasa yang diwajibkan sejak dulu kepada kaum sebelum kita, bertujuan utama: agar kita manusia ini bertakwa. Takwa adalah kondisi puncak hamba Allah. Hamba mukmin di dunia ini, dalam proses menuju ketakwaan kepada Allah SWT. Karena semua kebaikan hamba di dunia dan kebahagiaannya di akhirat, kuncinya adalah ketakwaan kepada-Nya. Mulai dari pujian Allah SWT, dukungan dan pertolongan-Nya, penjagaan-Nya, pengampunan-Nya, cinta-Nya, limpahan rejeki-Nya, pematutan amal dan penerimaan-Nya terhadapnya; hingga kebahagiaan abadi di sorga, ketakwaanlah kuncinya. (Baca misalnya, Q.3: 76, 120, 133, 186; Q.5:27; Q. 16: 128; Q. 19: 72; Q. 39: 61; Q. 65: 2-3; Q. 33: 70-71; Q. 49: 13).

Itu garis besarnya. Apabila kebahagiaan yang dicari manusia, itulah kuncinya. Kunci dari Sang Pencipta manusia dan kebahagiaan itu sendiri. Seringkali, manusia merasa mengerti dan tahu jalan menuju kebahagiaan. Mengabaikan tuntunan Tuhannya. Ternyata tersesat. Akhirnya, kebahagiaan yang dicari, kesengsaraan yang didapat. Di zaman modern ini misalnya, banyak orang menganggap kebahagiaan bisa didapat dari materi dan orang pun berlomba-lomba mengejar materi. Seringkali, sampai “kaki dijadikan kepala, kepala dijadikan kaki”. Ujung-ujungnya, karena materi ternyata tidak kunjung memberi kebahagiaan, mereka pun lari kepada yang lebih mudarat lagi: mengonsumsi obat-obatan. Narkoba.

Untunglah, Allah menyediakan satu bulan, bulan suci, dimana kita diberi kesempatan untuk melakukan muhasabah yang lebih intens. Kita diberi anugerah luar biasa yang namanya p u a s a. Di bulan Ramadan di mana kita berpuasa, ritme dan gaya hidup kita berubah. Jadwal makan pun berubah dengan satu kelebihan: kita memenuhinya dengan teratur. Maka, banyak kalangan ahli yang kemudian mengaitkan puasa dengan kesehatan, merujuk sabda Nabi kita, “Shuumuu tashihhuu”, (Berpuasalah kalian, maka kalian akan sehat).

Dengan berpuasa, tidak hanya makan-minum kita menjadi teratur; malah para ahli mengatakan bahwa puasa dapat membersihkan dari tubuh kita, unsur-unsur buruk yang membuat kita sakit.

Jadi, puasa bulan Ramadan, bukan saja dianugerahkan Allah bagi kepentingan ruhaniah, tapi juga jasmaniah kita. Atau dengan kata lain, Allah menganugerahkan kepada kita puasa sebagai sarana menyempurnakan diri. Jasmaniah dan ruhaniah. Kalau ungkapan “Al-‘aqlus saliim fil jismis saliim” menyiratkan pentingnya menjaga kesehatan jasmani agar akal menjadi sehat, maka puasa justru memberi peluang kepada kita untuk sekaligus meraih keduanya.

Dengan puasa, hamba Allah digembleng untuk menjadi manusia yang benar-benar sehat luar dalam yang selalu mengingat Sang Penciptanya. Bukan manusia penyakitan yang gampang lupa kepada Tuhannya. Orang yang lupa Tuhannya, seperti difirmankanNya sendiri dalam kitab sucinya al-Quran, dibuat lupa kepada dirinya sendiri.(Q. 59: 19).

Mari kita sikapi bulan Ramadan dengan segala suasana khusyuknya ini dengan sebaik-baiknya. Berpuasa sesuai aturan dan dengan merenungkan hikmah-hikmahnya. Kita penuhi saat-saatnya dengan meningkatkan amal ibadah yang tidak hanya bersifat ritual mahdhah. Dan dalam hal ini, perlu kita waspadai jebakan si serakah industri, termasuk dan utamanya industri pertelevisian, yang lagi-lagi memanfaatkan momentum bulan suci untuk mengeruk keuntungan materi dan membedaki tujuan komersialnya dengan pupur religi. Selamat Beribadah!

copy by gusmus.net

JADWAL AKADEMIK SAMARINDA KIDS CENTER

LIBUR AWAL RAMADHAN
SKC ............ 21 - 23 AGUSTUS 2009.............
KB PELANGI ................... 18- 30 AGUSTUS 2009

JADWAL RAMADHAN
SKC................. 24 AGUSTUS - 16 SEPTEMBER 2009
KB PELANGI ................ 31 AGUSTUS - 10 SEPTEMBER 2009

LIBUR IDUL ADHA 1430
SKC .................... 17 SEPTEMBER - 4 OKTOBER 2009
KB PELANGI ................ 11 SEPTEMBER - 4 OKTOBER 2009

MASUK KEMBALI... HALAL BIL HALAL 1430
SKC ....................... 5 OKTOBER 2009
KB PELANGI .............. 5 OKTOBER 2009



SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
..... PIMPINAN DAN SEGENAP SAMARINDA KIDS CENTER MENGUCAPKAN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN................

hut RI-64....HUT SKC KE -3....LAUNCHING KELOMPOK BERMAIN PELANGI


INI ADALAH TAHUN PERTAMA PERAYAAN HUT RI KE 64 .... DILAKSANAKAN BERSAMA DENGAN PEMBUKAAN TAHUN PERTAMA KELOMPOK BERMAIN PELANGI...........ULANG TAHUN KE 3 SAMARINDA KIDS CENTER.

WAH SERU JUGA PESERTANYA..... +- ADA 50 ANAK......

lUCU, UNIK, HAPPY N DLLLLLL

DIADAKAN ANEKA LOMBA .... LOMBA MAKAN KUE, MAKAN KERUPUK, KELERENG DALAM SENDOK, SUSUN PUZZLE, ENGLISH...

HADIAH BANYAK N MENARIK

Senin, 01 Juni 2009

FAMILY GATHERING 2009











SAMARINDA KIDS CENTER

PAMILY GATHERING ....kamis 21 mei 2009

pantai lamaru, balikpapn

mall balikpapan

Jumat, 08 Mei 2009

ulang tahun di SKC

Halo-halo semua
ternyata hampir tiap bulan di samarinda kids center ( SKC) ulang tahun...he..he.....
bukan SKC yang ulang tahun.....tapi murid di SKC yang ulang tahun..... dan dilaksanakan di Samarinda Kids center...ha..ha..ha....
Yah terpaksa ruang kelas ...disulap jadi ruang acara ultah..wah heboh dong,
kacian guru-gurunya sedikit repot..... tks ya bu guru...

Minggu, 12 April 2009

Sabtu, 28 Maret 2009

DASAR PERKEMBANGAN OTAK ANAK

Kompas - Jumat, Maret 27

KOMPAS.com - Dijelaskan oleh Dr. Eddy Supriyadi, Sp.A, dari RS Sardjito Yogyakarta, ada dua komponen dasar dalam perkembangan otak anak, yaitu lingkungan yang aman dan pengalaman positif. Saat seorang bayi merasa tertekan, otak akan merespon dengan menghasilkan zat kortisol. Kadar kortisol yang tinggi akan memperlambat perkembangan otak.

Lingkungan aman dan nyaman diperlukan bayi untuk membantu perkembangan otaknya. Beri respon saat bayi menangis maupun mengoceh.
Pengalaman yang diterima setiap hari juga akan membantu perkembangan otak anak. Aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengajak anak ke pasar atau ke toko buku, ujar dokter anak lulusan UGM ini, sangat penting untuk pembentukan jaringan perkembangan sel otak. Dr. Eddy memberikan 10 tip bagi orangtua untuk membangun dasar perkembangan otak anak:
1. Beri perawatan dan kasih sayang yang adekuat selama masa kehamilan.

2. Beri nutrisi yang cukup. Enam bulan pertama kehidupan bayi, berikan kecukupan nutrisi dengan ASI.
3. Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak.
4. Berbicaralah kepada bayi. Buat kontak mata saat berbicara dengan anak. Jangan lupa selalu tersenyum kepada anak.
5. Bila harus menitipkan anak, carilah tempat penitipan yang bermutu tinggi.
6. Kenalkan aneka ragam musik pada anak, dan bernyanyilah bersama.
7. Beri interaksi yang nyata dengan anak demi perkembangan otaknya. Jangan biarkan anak menonton televisi terlalu lama. Batasi waktunya.
8. Beri ruang bagi anak untuk dapat berinteraksi dengan teman sebaya.
9. Redakan stres pada orangtua. Orangtua yang mengalami stres cenderung mengalihkan stres kepada anaknya. Bila Anda merasa stres, cobalah bercerita kepada orang yang dekat dengan Anda.
10. Ingat, otak tidak akan pernah berhenti berkembang. Jadi, beri stimulasi sebanyak-banyaknya secara terus-menerus.

Rabu, 18 Maret 2009

SAMARINDA KIDS CENTER

Setiap anak berbeda dalam kebutuhan, potensi, tubuh, emosi,sosial, dan kepribadian yang harus dihormati. SAMARINDA KIDS CENTER menyelenggarakan program pendidikan menggunakan pendekatanindividual dan kemandirian belajar yang mendukung dan menghormati perkembangan anak.
Kursus BACA TULIS 3A (asih,asah,asuh) usia 3-7 tahun, tujuan membentuk kemampuan dasar, pengembangan kecerdasan ganda, keterampilan baca tulis huruf, kalimant, angka melalui lembar kerja dan media edukatif tanpa anak merasa dipaksa guna menghargai keunikan dan kepribadian anak....kami merupakan cabang dari BACA TULIS Yogyakarta, jl. Colombo no. 8 yogyakarta ...http://www.pt-elang.com/


super english course (TK, SD, SMP) belajar bahasa inggris yang menitikberatkan metode Belajar sambil bermain dengan suasana yang nyaman dan bersahabat.

bimbingan belajar, SD...metode pendampingan belajar/ provat sesuai kurikulum dan buku panduan yang digunakan disekolah
kursus renang....kerjasama dengan hotel.

MENYUSUL..........SEGERA ARITMATIKA JARI

Jl. TOYIB HADIWIJAYA No. 4,
(Komp. SPMA), Sempaja, SAMARINDA 75119
Telp. 0541- 250391 /
co. ibu Riz ,08125514024